Finally visa korea di-approved juga! Seneng banget! sebentar lagi bisa jalan-jalan ke salah satu negara yang aku impikan. Yapss! Bulan maret nanti aku akan travelling ke Seoul, Korea Selatan. Solo travelling tepatnya. Kebetulan aku lagi beruntung, karena bulan maret tahun 2016 lalu, aku dapet tiket PP ke Korea IDR 3,100,000. Walaupun harus nunggu setahun untuk berangkatnya, tapi worth lah bisa dapet tiket murah gitu. Harus transit dulu di Malaysia, but it's okay.
Kali ini aku mau bagi pengalaman saat membuat visa Korea. FYI, aku domisili di Bali, dan Kedubes Korea itu adanya di Jakarta, then mau gak mau harus pakai jasa go agent. Aku mulai persiapan dokumen dan cari go agent sejak bulan Desember kemarin. Setelah telepon beberapa agent, jadilah aku pilih Panorama Tours. Karena lebih terpercaya dan itu go agent besar, jadi lebih yakin visa akan di-approve.
Tahun 2016 kemarin, aku udah pernah buat visa Jepang dan itu ngurus sendiri di Kedubes Jepang di Bali [baca: Pengalaman Membuat Visa Jepang]. Jadi sedikit tidaknya tahu apa-apa saja yang harus disiapkan. Gak jauh-jauh beda lah. Sempet baca juga, kalau di paspor sudah ada visa Jepang, untuk mengurus visa Korea bisa lebih mudah.
Dokumen-dokumen yang harus disiapkan untuk mengurus visa Korea:
1. Paspor asli
2. Paspor lama
3. Formulir aplikasi visa
4. Pas photograph ukuran 4x6cm
5. Surat sponsor dari kantor
6. Copy SIUP (jika pemohon visa adalah owner)
7. Rekening koran tiga bulan terakhir
8. Surat referensi bank
9. Copy KTP, KK, akte lahir
10. Surat keterangan pelajar/mahasisiwa
11. Copy SPT21 (wajib bagi karyawan)
Semua dokumen diatas harus lengkap. Ada juga beberapa dokumen sebagai pendukung, seperti:
1. Print out ticket pesawat
2. Print out bukti pemesanan hotel
3. Copy NPWP
4. Slip gaji tiga bulan terakhir
5. Itinerary
BIAYA
IDR 750,000 NETT
Untuk mengumpulkan semua dokumen tersebut, aku perlu waktu sampai tiga minggu. Mulai dari buat NPWP, ngurus SPT21, ngurus surat referensi banking concern dan rekening koran. Lumayan ribet, karena dokumen diwajubkan harus lengkap, kalau salah satu kurang, agent tidak mau terima. Bahkan untuk saldo rekening harus minimal thirty juta.
Berikut ini aku jelaskan satu persatu dari dokumen-dokumen yang diperlukan:
1. Paspor Asli
Tentu syarat utama buat visa adalah ada paspor ya. Dokumen penting untuk perjalanan keluar negeri. Saat berangkat masa berlaku minimal half dozen bulan. Buat yang belum punya paspor, bisa urus sendiri dengan cara online loh! [Baca: Pengalaman Membuat Paspor Online].
2. Paspor Lama
Jika kalian yang pernah punya paspor sebelumnya, wajib membawa paspor yang lama juga. Tapi kalau gak ada, tinggal buat surat pernyataan jikatidak pernah punya paspor sebelumnya (dalam bahasa inggris dan dengan materai). Seperti contoh diatas.
3. Formulir Aplikasi Visa
Formulir ini wajib diisi, bisa ditulis tangan [download disini!]. Dalam formulir juga tersedia bahasa inggrisnya, jadi gak usah khawatir kalau gak ngerti maksud tulisannya yang berbahasa korea. Lumayan banyak sih informasi yang harus diisi, tapi kalau masih bingung bisa dikosongkan dulu. Nanti saat kumpul dokumen di agent bisa ditanya lagi disana biar gak ada yang salah.
4. Pas Photo
Photo tiga bulan terakhir dengan latar belakang putih sebanyak dua lembar ukuran 4x6cm. Tidak boleh hasil edit. Tapi karena dadakan aku foto pakai kamera hape, trus ganti backgroundnya jadi putih. hahaha... irit-irit!!!
5. Surat Sponsor
Bisa minta dari HRD tempat bekerja dan harus dalam bahasa inggris. Surat yang menyatakan bahwa kita akan travelling dan sudah diberi ijin oleh perusahaan. Surat ini bisa menjamin bahwa kita akan kembali lagi bekerja setelah dari liburan. Contoh seperti diatas.
6. Copy SIUP (tidak melampirkan, karena condition sebagai karyawan, bukan owner)
7. Rekening Koran
Data transaksi selama tiga bulan terakhir. Bisa langsung minta di banking concern masing-masing. Kebetulan aku rekeningnya pakai CIMB Niaga, langsung minta ke CS-nya. Bayar Rp.2,500 per lembar. Rekening koran harus dengan cap dan tanda tangan pihak bank.
8. Surat referensi Bank
Surat referensi banking concern harus dalam bahasa inggris. Dalam surat harus menyebutkan nama, no. rekening dan saldo. Biaya pebuatan surat ini 50,000 dan 6,500 untuk biaya materai. Bisa langsung minta ke CS banking concern masing-masing.
9. Copy KTP, KK dan akte lahir
10. Surat keterangan pelajar/mahasisiwa (jika pemohon adalah pelajar/mahasiswa)
11. Copy SPT21
Sebelum punya SPT, harus punya NPWP dulu. Jadilah aku ngurus NPWP dulu, kurang lebih seminggu. Kemudian minta sama bagian HRD bukti pemotongan gaji untuk pajak penghasilan.
12. Tiket dan Hotel Voucher
Ini hanya sebagai dokumen pelengkap. Dari pihak Kedubes Korea tidak mewajibkan untuk melampirkan tiket pesawat dan voucher hotel. Beda dengan visa Jepang yang wajib melampirkan tiket pesawat dan bukti pemesanan hotel.
Setelah semua dokumen diatas lengkap. masukkan ke dalam map dan bawa ke go agent. Panorama Tours memberikan waktu xiv hari untuk mengurus visa (lumayan lama ya). Kalau semua dokumen lengkap, pasti visa di-approve kok. Sebelum dikirim ke Jakarta, dokumen kita akan di cek lagi oleh petugas di go agent. Jika ada yang kurang, diminta untuk melengkapi. Karena mereka gak mau ambil resiko jika sampai visa ditolak karena kurang dokumen.
Finally, dua hari lalu dapet telpon dari Panorama Tours, kalau visa udah jadi dan bisa diambil. Lega banget! Perjuangan buat menyiapkan semua dokumennya gak sia-sia. Semua sudah beres tinggal tunggu keberangkatan bulan maret nanti. Awal maret sih tepatnya. Walau cuma empat hari, semoga bisa menikmati solo-travelling kedua nanti.