Akhirnya, perjalan solo traveling kedua berakhir juga. Setelah Trip Jepang bulan Maret tahun lalu menghabiskan 9,6 juta (limabelas hari). Kali ini ke Seoul Korea selama empat hari (3-7 Maret 2017) hanya dengan 5,6 Juta. Saat-nya merangkum biaya apa aja yang sudah aku keluarkan selama di Seoul. Paket hemat ala backpacker, dengan naik pesawat low-cost carrier dan beli tiket jauh-jauh hari. Biaya 5,6 juta itu sudah include semua, mulai dari tiket PP Bali-Seoul, penginapan, biaya transportasi dan oleh-oleh. Aku akan jelaskan rincian pengeluarkanku selama di Seoul kemarin.
Tiket Pesawat
Aku booking tiket pesawat Airasia untuk penrbangan dari Bali ke Seoul waktu bulan Maret tahun 2016. Tepatnya setahun sebelum keberangkatan. Harga tiketnya IDR 3,162,000 net pulang pergi Bali - Seoul. Tapi seperti biasa, kalau naik Airasia, harus rela transit berjam-jam di Malaysia. demi tiket murah, gak apa-apa lah.
Visa
Ini dia yang membutuhkan banyak waktu, tenaga dan pikiran. Mengurus visa yang kedubesnya gak ada di Bali, bikin repot. Aku harus pakai jasa go agent, karena Kedubes Korea adanya cuma di Djakarta Untuk lebih jelasnya tentang syarat dan cara mengurus visa Korea, bisa baca disini[ Cara Mengurus Visa Korea]. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat visa Korea sebesar IDR 750,000 nett. Jika tanpa agent kurang lebih IDR 600,000.
Penginapan
Aku booking hostel yang ada di daerah Seondamun. Hostel yang sekamarnya ber-empat, tidur pakai bunk-bed. Nama hostelnya Kimchee Downtown Guest House. Lokasinya deket sama station Chungjeongno. Harga per-malamnya 16,000 won. Aku remain disini di malam pertama dan malam terakhir di Korea. Malam kedua aku remain di Hongdae Hotel dekat station Hoehyeon. Tapi di malam kedua ini, biaya penginapan temenku Ayumi yang bayar. Fix pengeluaranku untuk penginapan hanya 32,000 Won (dua malam)
Transportasi
Selama di Korea aku pakai T-Money untuk pembayaran tiket metro dan bus. Beli T-Money di Incheon Airport seharga 4,000 won. Kemudian top upwards saldo sebesar 25,000 won. Selama di Seoul aku lebih banyak naik Subway. Cuma sempat naik rider vehicle dua kali aja. Saat balik ke Bali sisa saldo di T-Money masih sekitar 1,250 won. T-Money ini berlaku selamanya. Jadi pas ke Seoul lagi, ini masih bisa dipakai. Saldonya pun gak akan hilang. Total biaya untuk transportasi adalah 29,000 won
Makan & Oleh-Oleh
Untuk biaya makan, selama di Korea aku lebih banyak di traktir sama temen yang aku ajak jalan-jalan. Aku cuma sempet beli makanan kecil seperti roti dan kimbab pakai duit sendiri kurang lebih 30,000 won. Oleh-oleh pun aku gak banyak beli. Aku hanya beli snack-snack di Lotte Mart kurang lebih 50,000 won. Total biaya untuk makan dan oleh-oleh 80,000 won
Saat aku tukar rupiah ke won, rate-nya 1 won = IDR 12.2
Tiket PP = IDR3,162,000
Visa = IDR750,000
Penginapan = 32,000 Won --> IDR390,400
Transportasi = 29,000 Won --> IDR353,800
Makanan & Oleh-oleh = 80,000 Won --> IDR976,000
GRAND TOTAL IDR5,632,200
Baca Juga Summary Perjalananku di Seoul Selama Empat Hari:
Hari Pertama Myeongdong
Hari Kedua Gyeongbokgung Palace & Namsan Tower
Hari Ketiga Jjimjibang & Gangnam District
Hari Keempat Incheon Airport - Kuala Lumpur - Bali
Pengeluaranku selama di Seoul, Korea hanya 5,6 juta. Kadang harus tahan iman supaya gak kalap belanja. Karena memang tujuan utamaku untuk jalan-jalan, bukan shopping. Untuk adjacent trip aku sudah buat rencana dan beli tiketnya. Bangkok-Singapore-Kuala Lumpur bulan Mei 2017 ini. Kemudian Hongkong - Macau bulan Maret 2018, dan ke Perth Commonwealth of Australia bulan May 2018. Mumpung ada tiket promo, aku booking aja dulu. Sebelum umur 25 tahun, aku harus bisa mewujudkan mimpiku buat jalan-jalan di Asia & Commonwealth of Australia dengan budget yang hemat ala backpacker.
Semoga tulisanku ini bermanfaat ya. Tunggu update-an traveling ku berikutnya. give cheers you
Sumber http://desymoody.blogspot.com/